Kamis, 14 April 2011

Taking from my old notes : BLA...bla..bla...kenangan,,

Satu hal yang tak mungkin kulupakan
Satu masa yang tak bisa dibandingkan
Sebuah hati yang kini hilang setengahnya
Itu bukan tentang kehebatan
Tapi tentang perasaan yang sekarang terabaikan
Tentang pujaan yang tiada hentinya
Kini tinggal cacian di akhirnya
Sebuah nama yang pertama dan abadi
Nama yang dulu sempat tertutupi
Nama yang dulu kukhianati tiada lagi
Nama yang bila kupuja lagi,
Menambah satu boobot dosa
Tapi dari nama itu aku mengenal
Dan selamanya di sini
Dari nama itu mengerti betapa harus kita berkorban
Dari dua buah hati itu aku belajar
Dari nama yang satu aku diajari….
Meski hati tak lagi ringan memujamu
Tapi sungguh,ini perasaanku yang sebenarnya
Tentang hatiku yang selalu sakit
Saat mereka dibuang public
Yang bertopeng kayu jati
Meski sesungguhnya aku masih bersama kalian
Diantara kalian,
Dan tak pernah berhenti memuja,
Meski hanya dari hati.
Karna tak kutemui lagi
Sebuah alasan untuk menjauh dari kalian
Karena jika sebuah rindu tak diketemukan lagi obatnya
Mengapa kita harus terus mencari
Ketika alasan kebencian itu dihadapkan pada kenangan manis
Bukankah lebih baik mengenang dari mencaci

Untuk dua orang yang selamanya tak pernah lari dari hatiku. Yang selalu kurindukan kebersamaanya.(A & O )


Well, I wrote this when I was really missing Raul&Morientes, my first love in football, BEST DUET EVER!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar